Monday 10 January 2011

Sebuah Cinta, Sebuah Rindu, Sebuah Komitmen

oh malam,
seperti biasa ku rasa,
tak ada bintang, rembulanpun tak menunjukan dirinya,
tapi tak sedikitpun ku merasa sepi, deretan lagu ini menemaniku bersenandung,
bersenandung dikala rindu,
rindu ? rindu pada siapakah aku ?

sebuah pertanyaan yang jawabannya sudah jelas !
maafkan aku kekasihku, aku tak bisa bertemu, bukannya ku tak ingin,
jujur, hati ini bersikeras memaksaku untuk menemuimu, tapi sudut lain itu menahanku,
ini pelajaran yang berharga ku rasa, untukku dan untukmu mungkin,

sudah sekian lama kita tak berjumpa ?
coba ku tebak, terakhir itu tanggal 28 tahun lalu, hahaha
iya 28 Desember 2010 terakhir kita bertemu, pelukanmu waktu itu masih terasa hingga kini,
memberiku kesan hangat yang tak terkira dari wangi tubuhmu,
ku tulis ini tanggal 9 januari 2011, setahun lebih ya ?
sudah hampir 2 minggu ku rasa, tapi waktu terasa bertahan lama sekali,
seakan benar kita tak berjumpa sudah setahun lebih,

hmmp,
ku tulis ini dari setelah menerima smsmu,
sebuah pesan singkat yang memberitahuku bahwa permaisuriku akan menuju dunia bawah sadarnya,
sebenarnya ingin sekali ku terus berbalasan pesan singkat itu,
tapi waktu sudah menunjukan pukul setengah sebelas malam,
saatnya tidur untuknya karena besok ia akan melaksanakan aktifitas seperti biasanya,
lalu bagaimana denganku ?
ya aku ? aku menderita insomnia yang berkelanjutan, malam tak membuatku tidur, ya biarlah memang ini jalannya mungkin,

sudahlah tentang cerita singkat itu,
bila nanti tiba pada waktunya untuk kita bertemu ada hal yang ingin ku katakan padamu,
bahwa dari dalam hati ini ku sungguh merindukanmu, sangat dan teramat sangat rindu,
ku ingin mendekapmu, lebih erat dan lebih lama ku rasa,
cukupkan waktu untuk bersama, menemanimu hingga ku rasa bahagia walau tuk sementara, ku harap jarak ini, tak membuat jarak pada hati kita, raga kita memang terpisah oleh jarak, ruang dan waktu tapi ku rasa hati kita selalu dekat, selalu dekat, dan semakin mendekat,

oh, ku ingat dia,
ku menyayannginya, ku teramat sangat menyayanginya,


"jika jarak tak mempertemukan kita, maka hati kita yang akan mempersatukan kita, jangan biarkan hatiku jauh dekaplah ia lebih erat"

sayangimu,

No comments:

Post a Comment