Monday 13 December 2010

Jalanlah pada jalanmu sendiri kawan part. 1

"Jalanlah pada jalanmu sendiri kawan" apa arti dari judul ku ini ya ? ya tak perlulah difikirkan, ini hanya untaian kataku pada setiap teman, saudara, keluarga, dan semua orang di dunia ini,

let's share,
apa maksudku menulis dengan judul ini adalah sebuah maksud untuk menunjukan semangat kepada semua orang di dunia ini supaya dia hidup dengan cara dia sendiri, dengan hal yang membuatnya tersenyum, dan hal hal yang membuat orang sekitarnya nyaman. bukanku bermaksud sombong atau membanggakan diri, aku sudah mulai menjalani hidupku dengan 'MY OWN WAY' mulai menata hidupku dengan aturan yang tak lepas dari kaidah agama dan keinginanku juga nampaknya, kenapa agama ? karena ada batasan yang dilarang oleh agama tentang beberapa hal ataupun banyak hal oleh karena itu mengertilah tentang agamamu sendiri, kelak kau akan dicintai oleh ALLAH SWT, amien,

about me,
seorang lelaki yang tak sepintar einstein ataupun setampan artis artis papan atas hollywood yang sekali dia tampil saja semua wanita didunia menyoraki namanya, hahaha
*hanya mimpiku itu
ku rasakan jauhku dengan keluargaku, mungkin benar maksud ibuku membuatku jauh dari keluargaku agar ku mengerti bagaimana rasa indahnya sebuah arti keluarga, dengan didikan seperti itu aku semakin menjadi tegar, dan kuat menjalani roda hidup dunia yang semakin tak beraturan seperti ini, hal hal yang tak layak menjadi suatu kewajiban yang bila tak dilakukan akan menjadi suatu hal yang memalukan, ah stop talk about it, siapa aku ? hak aku apa mengatur orang lain ? back to my topic !

berbicara mengenai jalan hidupku, aku memilih untuk mendedikasikan kehidupanku pada orang orang, walaupun aku tak mudah bergaul tapi ku rasa mereka nyaman kenal denganku, mungkin ku rasa, hahahaha

cerita awalku menemukan jalan ini ketika ku tertidur lelap di rumput hijau di pegunungan itu, tangkuban parahu namanya, sebuah tempat wisata terkenal di daerah bandung utara, sebuah tempat yang menyenangkan ku rasa, :)

ah itu masa lalu yang selalu membuatku sedih dan bercucuran air mata ketika membacanya, begitu terharu mengingat perjalanan pertamaku ke gunung dengan temanku, sebuah cerita tentang diriku membentuk jati diri dan pribadi untuk menjadi seseorang dari bukan apa apa, semuanya masih terikat indah dan begitu indah untuk ku lupakan, :D

bersambung.. :)
*keburu bercucuran air mata, aku lanjut nanti ya blog, :D