ah,
ak sudah lupakan semua itu,
dekapanmu, cium mu, wangi tubuhmu, bahkan semua hal ttg hidupmu pun ak sudah lupa,
kenapa kini kau kembali mencoba menempati posisi yang kini sudah ditempati orang yang ku sayangi ?
kemana kau dulu ketika ku terpuruk dalam kesedihanku ?
kau pergi atas pilihanmu, maka aku memakluminya, ak menjauhimu,
tapi apa dayaku, ku tak bisa seperti itu,
ku kan membantumu, menemanimu sampai kau bisa lupakanku sepenuhnya, seperti inginmu,
soal mimpi itu ?
gapailah mimpimu, kelak bila kau menjadi seseorang dalam mimpiku maka lanjutkanlah mimpiku yg dulu itu dengan orang yg kau pilih,
jangan denganku, karena ku sudah berada dalam hati dan mimpinya,
dia yang membuatku merasa nyaman, meskipun tak senyaman denganmu dulu,
tapi ini pilihanku, pilihan seorang pria yang beranjak dewasa yang harus konsisten dengan pilihannya, maafkan aku jika kelak ku menjauhimu, itu bukan karena ku tidak sayang padamu, sungguh ku sayang padamu, tapi ini pilihanmu dan tentunya keputusanku sendiri,
jalani kehidupan kita masing masing hingga kelak jika kita berjodoh kita akan bertemu dalam sebuah pelaminan yang akan menjadi kenangan paling indah seumur hidup kita,
untuk temanku,
ku yakin kau bisa dengan pilihanmu itu, :)
No comments:
Post a Comment