hmmp,
aku tak apa apa ! bener ! aku gpp !
jawaban yang selalu sama yang ku utarakan ketika temanku bertanya knp kamu keluar dari grup, ato ada apa sama kamu ?
ah bosan !
jika kau ingin tahu knp ? tanya saja pada diri kalian ?
apakah itu diri kalian yang sekarang ?
berbeda dengan dulu,
belum lama kita berpisah ku rasa ?
apakah waktu 1 tahun cukup merubah kepribadian kita masingmasing ?
ah lupakan !
kepedulian itu hanya muncul ketika ada yang terjadi ! tidak ada setiap saat, jadi toh apa bedanya ? gabung dan tidaknya sama saja !
yang ku ingin kan bukanlah silaturahmi semacam itu, ku ingin bertemu, bercanda seperti dulu, mengingat masa kita dulu saat bersama melalui hari hari yang penuh tantangan !
hmmp,
tapi ya biarlah toh itu dulu, kita tak terikat oleh apapun, hanya persaudaraan yang kita yakini saja, tapi apa rasa itu masih ada ya ? hahaha
*pikiran bodoh
ku hanya ingin merubah sikapku saja, kalian saja bisa kenapa aku tidak ? dan kenapa pula aku mesti berfikir bisa terus memimpin dan menyatukan kalian ?
toh kalian sudah jadi pemimpin diri masing - masing, mana tau yg terbaik dan tau mana yang tak baik untuk diri kalian masingmasing,
semoga jalan yang kalian pilih memang akan mempertemukan kita suatu saat nanti dipersimpangan jalan lainnya,
semoga hidup kalian selalu bahagia dan dalam lindungan yang maha kuasa,
salam rindu,
Bolang,
NRA.ST.170506.GPL
Wednesday, 26 January 2011
Friday, 21 January 2011
Again !
terjadi lagi !
hatiku hancur berkeping keping lagi oleh tingkah orang yg ku sayangi,
salah apa lagi aku ?
apakah perlu aku mati saja agar tak merasakan apapun lagi,
ataukah aku hanya perlu menjauhi dunia ini,
ku kira dengan ku berikan itu dia akan mengerti tentang maksudku, tapi nyatanya tidak sama sekali, hancur kembali hati ini,
disaat ku rapuh dia memberi beban berlebih padaku,
ah biarlah aku mati saja !
buat apa ku berubah ? kalaulah balasannya hanya rasa sakit seperti ini ? hanya sakit !
sakit dan rasa sakit,
bukankah dari awalku sudah bilang ? jangan dekat dengan lelaki manapun,
hmmp
sudahlah aku tak ingin di hubungi lagi olehmu !
biarkan aku seperti dulu diam dan diam di sudut sepi,
pengorbananku untukmu lupakanlah hanya sakit yg kurasa,
bukan cinta yg indah ! ataulah kasih yang nyata !
it's happen again to me !
F*CK U !
hatiku hancur berkeping keping lagi oleh tingkah orang yg ku sayangi,
salah apa lagi aku ?
apakah perlu aku mati saja agar tak merasakan apapun lagi,
ataukah aku hanya perlu menjauhi dunia ini,
ku kira dengan ku berikan itu dia akan mengerti tentang maksudku, tapi nyatanya tidak sama sekali, hancur kembali hati ini,
disaat ku rapuh dia memberi beban berlebih padaku,
ah biarlah aku mati saja !
buat apa ku berubah ? kalaulah balasannya hanya rasa sakit seperti ini ? hanya sakit !
sakit dan rasa sakit,
bukankah dari awalku sudah bilang ? jangan dekat dengan lelaki manapun,
hmmp
sudahlah aku tak ingin di hubungi lagi olehmu !
biarkan aku seperti dulu diam dan diam di sudut sepi,
pengorbananku untukmu lupakanlah hanya sakit yg kurasa,
bukan cinta yg indah ! ataulah kasih yang nyata !
it's happen again to me !
F*CK U !
Labels:
curhat
Semuanya Berubah ?
ada sesuatu yg berbeda ku rasa,
tak nyaman seperti dulu,
keadaannya makin tak terasa bersahabat,
memang benar semuanya terpisah, tapi apakah mesti terpisah oleh keadaan juga ?
tak ada lagi sapaan,
candapun di anggap sebagai hinaan,
oh tidak ada maksudku,
bukankah kau mengenalku lebih lama lagi ? bukan hanya kemarin sore ?
ku rasa dulu kita selalu berusaha tuk hadir bersama, mengorbankan segala waktu hanya untuk bersama, kini yg ku rasa sudah tak ada,
ah biarlah apa peduliku, toh tak ada yg peduli denganku,
lalui hidup dengan jalan kalian masing masing saja,
maafkan aku bila memang aku tak bisa sejalan lagi dengan kalian,
i'll miss u all,
tak nyaman seperti dulu,
keadaannya makin tak terasa bersahabat,
memang benar semuanya terpisah, tapi apakah mesti terpisah oleh keadaan juga ?
tak ada lagi sapaan,
candapun di anggap sebagai hinaan,
oh tidak ada maksudku,
bukankah kau mengenalku lebih lama lagi ? bukan hanya kemarin sore ?
ku rasa dulu kita selalu berusaha tuk hadir bersama, mengorbankan segala waktu hanya untuk bersama, kini yg ku rasa sudah tak ada,
ah biarlah apa peduliku, toh tak ada yg peduli denganku,
lalui hidup dengan jalan kalian masing masing saja,
maafkan aku bila memang aku tak bisa sejalan lagi dengan kalian,
i'll miss u all,
Labels:
curhat
Monday, 10 January 2011
Sebuah Cinta, Sebuah Rindu, Sebuah Komitmen
oh malam,
seperti biasa ku rasa,
tak ada bintang, rembulanpun tak menunjukan dirinya,
tapi tak sedikitpun ku merasa sepi, deretan lagu ini menemaniku bersenandung,
bersenandung dikala rindu,
rindu ? rindu pada siapakah aku ?
sebuah pertanyaan yang jawabannya sudah jelas !
maafkan aku kekasihku, aku tak bisa bertemu, bukannya ku tak ingin,
jujur, hati ini bersikeras memaksaku untuk menemuimu, tapi sudut lain itu menahanku,
ini pelajaran yang berharga ku rasa, untukku dan untukmu mungkin,
sudah sekian lama kita tak berjumpa ?
coba ku tebak, terakhir itu tanggal 28 tahun lalu, hahaha
iya 28 Desember 2010 terakhir kita bertemu, pelukanmu waktu itu masih terasa hingga kini,
memberiku kesan hangat yang tak terkira dari wangi tubuhmu,
ku tulis ini tanggal 9 januari 2011, setahun lebih ya ?
sudah hampir 2 minggu ku rasa, tapi waktu terasa bertahan lama sekali,
seakan benar kita tak berjumpa sudah setahun lebih,
hmmp,
ku tulis ini dari setelah menerima smsmu,
sebuah pesan singkat yang memberitahuku bahwa permaisuriku akan menuju dunia bawah sadarnya,
sebenarnya ingin sekali ku terus berbalasan pesan singkat itu,
tapi waktu sudah menunjukan pukul setengah sebelas malam,
saatnya tidur untuknya karena besok ia akan melaksanakan aktifitas seperti biasanya,
lalu bagaimana denganku ?
ya aku ? aku menderita insomnia yang berkelanjutan, malam tak membuatku tidur, ya biarlah memang ini jalannya mungkin,
sudahlah tentang cerita singkat itu,
bila nanti tiba pada waktunya untuk kita bertemu ada hal yang ingin ku katakan padamu,
bahwa dari dalam hati ini ku sungguh merindukanmu, sangat dan teramat sangat rindu,
ku ingin mendekapmu, lebih erat dan lebih lama ku rasa,
cukupkan waktu untuk bersama, menemanimu hingga ku rasa bahagia walau tuk sementara, ku harap jarak ini, tak membuat jarak pada hati kita, raga kita memang terpisah oleh jarak, ruang dan waktu tapi ku rasa hati kita selalu dekat, selalu dekat, dan semakin mendekat,
oh, ku ingat dia,
ku menyayannginya, ku teramat sangat menyayanginya,
"jika jarak tak mempertemukan kita, maka hati kita yang akan mempersatukan kita, jangan biarkan hatiku jauh dekaplah ia lebih erat"
sayangimu,
seperti biasa ku rasa,
tak ada bintang, rembulanpun tak menunjukan dirinya,
tapi tak sedikitpun ku merasa sepi, deretan lagu ini menemaniku bersenandung,
bersenandung dikala rindu,
rindu ? rindu pada siapakah aku ?
sebuah pertanyaan yang jawabannya sudah jelas !
maafkan aku kekasihku, aku tak bisa bertemu, bukannya ku tak ingin,
jujur, hati ini bersikeras memaksaku untuk menemuimu, tapi sudut lain itu menahanku,
ini pelajaran yang berharga ku rasa, untukku dan untukmu mungkin,
sudah sekian lama kita tak berjumpa ?
coba ku tebak, terakhir itu tanggal 28 tahun lalu, hahaha
iya 28 Desember 2010 terakhir kita bertemu, pelukanmu waktu itu masih terasa hingga kini,
memberiku kesan hangat yang tak terkira dari wangi tubuhmu,
ku tulis ini tanggal 9 januari 2011, setahun lebih ya ?
sudah hampir 2 minggu ku rasa, tapi waktu terasa bertahan lama sekali,
seakan benar kita tak berjumpa sudah setahun lebih,
hmmp,
ku tulis ini dari setelah menerima smsmu,
sebuah pesan singkat yang memberitahuku bahwa permaisuriku akan menuju dunia bawah sadarnya,
sebenarnya ingin sekali ku terus berbalasan pesan singkat itu,
tapi waktu sudah menunjukan pukul setengah sebelas malam,
saatnya tidur untuknya karena besok ia akan melaksanakan aktifitas seperti biasanya,
lalu bagaimana denganku ?
ya aku ? aku menderita insomnia yang berkelanjutan, malam tak membuatku tidur, ya biarlah memang ini jalannya mungkin,
sudahlah tentang cerita singkat itu,
bila nanti tiba pada waktunya untuk kita bertemu ada hal yang ingin ku katakan padamu,
bahwa dari dalam hati ini ku sungguh merindukanmu, sangat dan teramat sangat rindu,
ku ingin mendekapmu, lebih erat dan lebih lama ku rasa,
cukupkan waktu untuk bersama, menemanimu hingga ku rasa bahagia walau tuk sementara, ku harap jarak ini, tak membuat jarak pada hati kita, raga kita memang terpisah oleh jarak, ruang dan waktu tapi ku rasa hati kita selalu dekat, selalu dekat, dan semakin mendekat,
oh, ku ingat dia,
ku menyayannginya, ku teramat sangat menyayanginya,
"jika jarak tak mempertemukan kita, maka hati kita yang akan mempersatukan kita, jangan biarkan hatiku jauh dekaplah ia lebih erat"
sayangimu,
Labels:
curhat
Wednesday, 5 January 2011
Dimanakah ?
tersadarku,
kini ku hampir tak pernah mendengar kicauan burung di pagi hari,
kokok ayam jantan membangunkanku dikala dinihari, dan juga nyanyian merdu binatang malam yang dulu selalu menjadi pengiring dalam lelapku,
semuanya hilang, dimanakah mereka kini ?
hijaunya rerumputan yang menjadi tempatku bermain dulu kini sudah jarang ku jumpai, aliran sungai yang jernihpun sudah tak nampak, udara pagipun tak sesegar dahulu yang ketika ku menghirupnya akan sangat senang sekali.
apakah ini mimpi ?
ataukah sebuah realita yang baru ku sadari kini ?
bahwa semua yang membuatku bisa bahagia sudah tak lagi ada,
tak ada lagi burungburung yang bernyanyi merdu,
ayam jantan yang berkokok menandakan pagi telah tiba,
dan binatang malam pun lebih memilih diam di dalam peraduannya, ku pikir.
kemana lagi tawa anak anak yang bermain di lapangan dengan rumputnya yang hijau ?
dimanakah riak air jernih tatkala kita berendam di sungai dulu ?
kemana lagi udara pagiku yang kini berubah menjadi kepulan asap pekat ?
dimanakah ?
ku temukan semua itu lagi ?
semua hal yang indah ku rasa ?
bagaimana nasib anak cucuku kelak jika keadaan sekitarku saja sudah seperti ini ?
apakah mereka tidak akan merasakan lagi yang namanya tawa ketika terjatuh di atas hamparan rumput ketika mereka sedang berlari ?
hmmp, ku harap ini hanyalah mimpiku,
sebuah mimpi kegalauan seorang yang merindukan alamnya, yang kini tak ada,
dimanakah sekarang alamku yang dulu ?
kini ku hampir tak pernah mendengar kicauan burung di pagi hari,
kokok ayam jantan membangunkanku dikala dinihari, dan juga nyanyian merdu binatang malam yang dulu selalu menjadi pengiring dalam lelapku,
semuanya hilang, dimanakah mereka kini ?
hijaunya rerumputan yang menjadi tempatku bermain dulu kini sudah jarang ku jumpai, aliran sungai yang jernihpun sudah tak nampak, udara pagipun tak sesegar dahulu yang ketika ku menghirupnya akan sangat senang sekali.
apakah ini mimpi ?
ataukah sebuah realita yang baru ku sadari kini ?
bahwa semua yang membuatku bisa bahagia sudah tak lagi ada,
tak ada lagi burungburung yang bernyanyi merdu,
ayam jantan yang berkokok menandakan pagi telah tiba,
dan binatang malam pun lebih memilih diam di dalam peraduannya, ku pikir.
kemana lagi tawa anak anak yang bermain di lapangan dengan rumputnya yang hijau ?
dimanakah riak air jernih tatkala kita berendam di sungai dulu ?
kemana lagi udara pagiku yang kini berubah menjadi kepulan asap pekat ?
dimanakah ?
ku temukan semua itu lagi ?
semua hal yang indah ku rasa ?
bagaimana nasib anak cucuku kelak jika keadaan sekitarku saja sudah seperti ini ?
apakah mereka tidak akan merasakan lagi yang namanya tawa ketika terjatuh di atas hamparan rumput ketika mereka sedang berlari ?
hmmp, ku harap ini hanyalah mimpiku,
sebuah mimpi kegalauan seorang yang merindukan alamnya, yang kini tak ada,
dimanakah sekarang alamku yang dulu ?
Labels:
curhat,
Kata Motivasi
Monday, 3 January 2011
Ingatkah ?
ah,
ak sudah lupakan semua itu,
dekapanmu, cium mu, wangi tubuhmu, bahkan semua hal ttg hidupmu pun ak sudah lupa,
kenapa kini kau kembali mencoba menempati posisi yang kini sudah ditempati orang yang ku sayangi ?
kemana kau dulu ketika ku terpuruk dalam kesedihanku ?
kau pergi atas pilihanmu, maka aku memakluminya, ak menjauhimu,
tapi apa dayaku, ku tak bisa seperti itu,
ku kan membantumu, menemanimu sampai kau bisa lupakanku sepenuhnya, seperti inginmu,
soal mimpi itu ?
gapailah mimpimu, kelak bila kau menjadi seseorang dalam mimpiku maka lanjutkanlah mimpiku yg dulu itu dengan orang yg kau pilih,
jangan denganku, karena ku sudah berada dalam hati dan mimpinya,
dia yang membuatku merasa nyaman, meskipun tak senyaman denganmu dulu,
tapi ini pilihanku, pilihan seorang pria yang beranjak dewasa yang harus konsisten dengan pilihannya, maafkan aku jika kelak ku menjauhimu, itu bukan karena ku tidak sayang padamu, sungguh ku sayang padamu, tapi ini pilihanmu dan tentunya keputusanku sendiri,
jalani kehidupan kita masing masing hingga kelak jika kita berjodoh kita akan bertemu dalam sebuah pelaminan yang akan menjadi kenangan paling indah seumur hidup kita,
untuk temanku,
ku yakin kau bisa dengan pilihanmu itu, :)
ak sudah lupakan semua itu,
dekapanmu, cium mu, wangi tubuhmu, bahkan semua hal ttg hidupmu pun ak sudah lupa,
kenapa kini kau kembali mencoba menempati posisi yang kini sudah ditempati orang yang ku sayangi ?
kemana kau dulu ketika ku terpuruk dalam kesedihanku ?
kau pergi atas pilihanmu, maka aku memakluminya, ak menjauhimu,
tapi apa dayaku, ku tak bisa seperti itu,
ku kan membantumu, menemanimu sampai kau bisa lupakanku sepenuhnya, seperti inginmu,
soal mimpi itu ?
gapailah mimpimu, kelak bila kau menjadi seseorang dalam mimpiku maka lanjutkanlah mimpiku yg dulu itu dengan orang yg kau pilih,
jangan denganku, karena ku sudah berada dalam hati dan mimpinya,
dia yang membuatku merasa nyaman, meskipun tak senyaman denganmu dulu,
tapi ini pilihanku, pilihan seorang pria yang beranjak dewasa yang harus konsisten dengan pilihannya, maafkan aku jika kelak ku menjauhimu, itu bukan karena ku tidak sayang padamu, sungguh ku sayang padamu, tapi ini pilihanmu dan tentunya keputusanku sendiri,
jalani kehidupan kita masing masing hingga kelak jika kita berjodoh kita akan bertemu dalam sebuah pelaminan yang akan menjadi kenangan paling indah seumur hidup kita,
untuk temanku,
ku yakin kau bisa dengan pilihanmu itu, :)
Labels:
curhat,
Kata Motivasi,
Puisi
Subscribe to:
Posts (Atom)