Monday, 9 April 2012

Untittled III

Kemarin,
ku rasa aku berfikir soal cinta yang bisa menjembatani dua dunia berbeda,
hari ini ku berfikir bahwa jembatan itu hanyalah sebuah jembatan biasa saja,
kadang cinta membuat kita tak berarti menjadi sebuah apa - apa,
kadang cinta membuat kita menjadi sebuah hal yang sangatlah penting,

lalu,
jika paham cinta seperti itu, kenapa mesti ada perasaan bimbang,
meragukan kesucian cinta itu sendiri ?
tergoyahkan oleh hal indah,
terpuruk dengan kekecewaan didalamnya,

jika,
memang suatu ketika aku mencintaimu,
dan kau tak mencintaiku itu tak masalah buatku,
karena cinta memang perlu tulus,
tapi jangan harap cintapun bisa menunggu,

Pikirku,
ku rasa cinta itu egois,
selalu menginginkan cinta yang lain untuk dirinya sendiri,
bersama dan bersama,
harus dan tak bisa dipisahkan,

dan ketika,
kau memiliki cinta,
lalu kau menjauhinya,
ketika kau berusaha menggapai dan mengharapkan,
kau menjauhinya karena kau terlalu cepat berpikir cinta itu bukan untukmu hari ini,

berpikirlah,
cinta tak akan pernah jauh dari orang yang bisa mencintai orang lain dengan tulus,
jika kecewa maka hati itu akan menyembuhkan dirinya sendiri,

1 comment: