Sunday, 23 October 2011

Tangkuban Parahu



hei kau gunung Tangkuban Parahu !
apakah kau rindukan ku seperti ku rindukan mu ?
sudah lama sekali aku tak tidur bersamamu,
kapan ya terakhir kita bersama ?

duniaku kini terasa berbeda,
hingga ku tak sempat tegur sapa denganmu,
bahkan untuk memikirkan keadaanmu saja ku tak sempat !
apakah ada yang salah ?

ku harap kau baik disana,
ku harap ada benih benih baru yang lebih perduli terhadap ke asrianmu,
yang berusaha membuatmu lebih hijau dan indah untuk semua,
ku harap mereka lebih baik dariku yang dulu hanya bisa memunguti bekas sampah di tempatmu,

ingin ku tanyakan,
apakah orang sudah lebih perduli keadaanmu,
ketimbang memikirkanmu sebagai tempat berkeluh kesah saja,
yang ketika dia bahagia dia lupa akanmu :(

semoga ceritamu kepada dunia tak terhenti,
walau ku harus berkalang tanah,
tapi ku janjika,
kelak anakku nanti akan menemanimu :D
membuat hijau punggunganmu dan indah seperti dulu kala :D

2 comments:

  1. puisi yang terlalu panjang dan sangat-sangat kurang merepresentasikan maksud puisi...

    ReplyDelete
  2. lebih ke arah prosa kah ?
    emg harusnya puisi berapa bait yu ?
    chairil anwar panjang panjang puisinya

    ReplyDelete