Monday 5 September 2011

Sebuah Janji


~ 7 Maret 2008

hujan kala itu,
ku pinta kau memelukku, untuk yang pertama kali,
ku lingkarkan cincin itu dijari manismu,
sebuah harapan akan cinta kita dulu,

ku bernyanyi,
sebuah lagu yang ku cari susah payah,
dengan nada serak ku berusaha menghiburmu,
mengabulkan apa yang kau inginkan, walau kau hanya tersenyum kecil,
seperti hendak menertawakan tingkahku,

ku ingat sebuah janji bersama selamanya,
kau mengiyakan, dan ku meyakinkanmu untukku,
walau tak berjalan sesuai janji itu, sebuah janji tetaplah sebuah janji !
ntah kapan ditepati hanya yang punya yang tahu,

bukan kita, tapi hati kita,
walau hati tak bersama, tak apalah karena sebuah janji bisa ditepati oleh orang yang tepat,
hingga kelak janji tersebut tak hanya menjadi sebuah janji dengan asa,
hingga kelak janji tersebut menjadi indah untuk menjadi sebuah janji.

No comments:

Post a Comment