Monday, 25 October 2010
Ketika Musim Berubah
Ditengah keramaian akhir minggu
aku sedang menyendiri tanpa tujan
aku masih punya keberanian untuk melawannya
tapi aku juga takut suasana ini rusak
aaah, selama ini aku selalu berdua
dan belum terbiasa dalam kesendirian ini
awan membawa pagi, ditiup angin
walaupun kini berpisah, ku harap masih ada kesempatan untuk bertemu lagi
daripada dicintai lebih baik mencintai setulus hati
seperti sedang berdiri diatas tebing di hari yg cerah
kekeringan hatiku dan hari hari kita bersama yang membekas ditubuhku
putih dan dinginnya hari dimusim dingin
aku masih mengingatnya berkat kehadiranmu
aaah, aku ingin menangis, menangis sebisanya
ingin ku rebut kembali hatimu yang telah ditiup angin
seperti teriknya musim panas yang menghapus dinginnya salju !
andaikan hari hari itu kembali, hidupku pasti akan kembali cerah
kini aku menangis seperti anak kecil
kau tak ada disisiku ketika musim berubah
awan membawa pagi, ditiup angin
walaupun kini berpisah, ku harap masih ada kesempatan untuk bertemu lagi
daripada dicintai lebih baik mencintai setulus hati
seperti sedang berdiri diatas tebing di hari yg cerah
do you remember ?
do you remember ?
Friday, 15 October 2010
Jangan Menilaiku Dari Masa Laluku !
kau cantik !
ku akui itu !
kau baik !
ku setuju dengan pernyataan itu !
tapi kenapa kau tak mencintaiku ?
apa karena masa laluku tak seindah yang kau impikan ?
kenapa kau nilai itu ?
jika kau menilaiku berbeda sekarang ?
akankah sama ?
manusia belajar dari ketika dia melakukan salah, bukan dari hal ia melakukan kebaikan !
mengertikah kau akan hal itu ?
taukah kau rasa itu ?
ya, rasakan saja !
ku akui itu !
kau baik !
ku setuju dengan pernyataan itu !
tapi kenapa kau tak mencintaiku ?
apa karena masa laluku tak seindah yang kau impikan ?
kenapa kau nilai itu ?
jika kau menilaiku berbeda sekarang ?
akankah sama ?
manusia belajar dari ketika dia melakukan salah, bukan dari hal ia melakukan kebaikan !
mengertikah kau akan hal itu ?
taukah kau rasa itu ?
ya, rasakan saja !
Ku Tolak Cintamu !
kau tanya aku ?
kau menyayangiku ?
ya tentu..
kau mencintaiku ?
ya teramat..
lalu apakah kau sanggup tuk ku tinggalkan ?
tidak ku tak sanggup !
maka maafkan aku, ku tak dapat mencintaimu sepenuh hatiku !
kenapa kau bilang begitu ?
Tuhan yang menciptakanmu saja sanggup kau khianati untukku !
apalagi cintamu padaku, yang hanya seorang insan yang bernafas yg diciptakan oleh tuhanmu jua..
ku harap cintamu bukan untukku melainkan untuk tuhanmu sehingga kau akan mengerti bagaimana rasanya mencintai yang sesungguhnya cinta !
Mati Rasa, Haruskah ?
kenapa ku inginkan mati rasa ?
ketika banyak orang yg mengharapkan kasih sayangku..
kenapa ku begitu acuh ?
padahal semua orang memperhatikanku..
kenapa ku begitu sayang padanya ?
padahal dia selalu menyakitiku..
kenapa kau ada untukku ?
meski kau bilang takkan ada cinta !
kenapa kau lakukan itu ?
jika kau tahu itu dapat membuatku mencintaimu..
kau bilang takkan ada cinta antar kita ? apakah iya ?
selamanyakah pernyataan itu kan ada di benakmu ?
ku cintaimu, lebih dari kau sadari itu !
memang mesti tak ada cinta antar kita karena berbagai sebab ! tapi apakah cinta memerlukan alasan ? apa sebuah tembok besar kokoh dapat menghalangi perasaan cinta ?
ku rasa tidak !
dan ku rasa niatku tuk mati rasa takkan terwujud, cinta menjalari hatiku, menanamkan benihbenih perasaan baru tuk memulai segalanya dari awal..
belajar arti cinta,
belajar arti perhatian,
belajar arti kepercayaan,
dan mempelajari berbagai macam perasaan yang talah tuhan ciptakan untuk kita !
ku kan lalui hari denganmu, berharap kau cintaiku seperti ku cintaimu..
Friday, 1 October 2010
Hikmahnya !
benarkah ?
rasa itu cinta hanya hanya kesemuan ?
ak tak tahu.
sakit ku rasa.
hei, jawab pertanyaanku, jgnlah kau bimbang !
kau hanya perlu menjawab ya dan tidak kan ?
bukan seperti aku yg harus beranikan diri bertanya padamu tuk memberi jawabannya ?
ku tunggu waktu tepat tuk jujur.
ku tak ingat.
cinta itu tak ada kata persahabatan !
cinta ya cinta jgn kau sangkut pautkan dengan sahabat !
itu berbeda.
keputusan yg tegas itu sebuah kebahagiaan pada hati yg berharap..
sakit ya sakit, senang ya senang !
tak perlu menutupi rasa sakit dengan senyum !
apa itu berguna ? apa itu menyembuhkanmu ?
ku rasa tidak ! tak ada sakit yang membuat bahagia !
dan bahagiapun tak akan perduli dengan rasa sakit ?
bukankah begitu ?
tanya aku ?
apakah aku bahagia mengenalmu ? ataukah aku terluka telah dekat denganmu ?
jawabannya, ya aku sakit hati !
tapi tak usah perdulikan !
harapan itu ada 2 pilihan, terkabul dan tak terwujud !
harus syukuri hingga semuapun mengerti bahwa di dunia ini semua ada hikmah dibalik setiap peristiwa.
rasa itu cinta hanya hanya kesemuan ?
ak tak tahu.
sakit ku rasa.
hei, jawab pertanyaanku, jgnlah kau bimbang !
kau hanya perlu menjawab ya dan tidak kan ?
bukan seperti aku yg harus beranikan diri bertanya padamu tuk memberi jawabannya ?
ku tunggu waktu tepat tuk jujur.
ku tak ingat.
cinta itu tak ada kata persahabatan !
cinta ya cinta jgn kau sangkut pautkan dengan sahabat !
itu berbeda.
keputusan yg tegas itu sebuah kebahagiaan pada hati yg berharap..
sakit ya sakit, senang ya senang !
tak perlu menutupi rasa sakit dengan senyum !
apa itu berguna ? apa itu menyembuhkanmu ?
ku rasa tidak ! tak ada sakit yang membuat bahagia !
dan bahagiapun tak akan perduli dengan rasa sakit ?
bukankah begitu ?
tanya aku ?
apakah aku bahagia mengenalmu ? ataukah aku terluka telah dekat denganmu ?
jawabannya, ya aku sakit hati !
tapi tak usah perdulikan !
harapan itu ada 2 pilihan, terkabul dan tak terwujud !
harus syukuri hingga semuapun mengerti bahwa di dunia ini semua ada hikmah dibalik setiap peristiwa.
Perjalanan Mimpi
satu !
ketika ku termangu menatap wajahmu, kau tak ku kenal
beberapa hari ku lihat kau
senyummu indah akhwat seindah pelangi sehabis hujan yg ku sukai
kau anggun bagai angsa yg sedang berjalan
wajahmu bersinar menerangi sekelilingmu
sayang ak tak seindah kau, ku hanya awan hitam yg di selimuti pleh kabut senja sore ini
oh inikah namanya jatuh pada pandangan pertama ?
dua :
sudah tak ku ingat kau sejak saat itu
ku tak berharap karena kurasa tak pantas
lalui hidup dengan semua seperti biasa tak berjumpa denganmu agarku lupa
hobiku memang tak sejalan denganmu itu ku lakukan agar tak bertamu dan ku lupa
seiring waktu semua berjalan dengan semestinya ku berjalan sesuai alurku dan kau lalui hidup tanpa berjumpa denganku
hal yang indah ku rasa walau pelangimu sering warnai kelamku
:D
tiga :
sudah beberapa tahun ini ku tak berjumpa denganmu, mungkin ku sibuk dengan duniaku hinggaku lupa akan siapa dirimu
tak lama ku berjumpa, oh ternyata kau dekat dengan temanku
oh tidak ak lupa akan niatku untuk berjalan sesuai alurku, ak memandangmu terkesima dan tertunduk lesu menatap indahnya pelangi, ku syukuri nikmat itu dalam hati tanpa mengungkap karena itu bukan caraku dulu
memperhatikanmu dari jauh buatku lesu, ku lakukan caraku dulu, menyibukkan diriku
ku hanya mampu bermimpi, karena memang tak ada harapanku
dan ku rasa takkan ada harapan bagi pelangimu berada setelah kelamku
ku rasa tak pantaslah kelam merindukan cahaya warna warnimu !
empat :
ku tak bisa menahan terus rasa, coba jujur ku rasa tak salah ?
ku tanyakan kabarmu pada kenalanku, ku beranikan berkata padamu walau ku sedikit malu
salah itngkahku ketika kau meresponnya, tak mampu berkata hanya berujar yg tak perlu
semua tercurah begitu saja seakan ku tak ingat bahwa ku semestinya perlahan mengungkapkannya takut perih ku rasa karena hampa yg ku dapat
tapi harapan itu takkan pernah ada tanpa usaha maka tak apalah syukuri saja apa yg ada !
pilihanmu memang buatku hancur, tapi itu bukan akhir dunia itu awal cerita dari lembaran hujan dan pelangi yg mewarnai indahnya kelam.
rasakan kelam ini dan beri keindahan dengan warna indahmu hingga kau bisa tahu warna apa yg ku miliki untukmu.
hingga warna itu dapat memberi kehidupan baru bagi insan dan cinta itu !
ketika ku termangu menatap wajahmu, kau tak ku kenal
beberapa hari ku lihat kau
senyummu indah akhwat seindah pelangi sehabis hujan yg ku sukai
kau anggun bagai angsa yg sedang berjalan
wajahmu bersinar menerangi sekelilingmu
sayang ak tak seindah kau, ku hanya awan hitam yg di selimuti pleh kabut senja sore ini
oh inikah namanya jatuh pada pandangan pertama ?
dua :
sudah tak ku ingat kau sejak saat itu
ku tak berharap karena kurasa tak pantas
lalui hidup dengan semua seperti biasa tak berjumpa denganmu agarku lupa
hobiku memang tak sejalan denganmu itu ku lakukan agar tak bertamu dan ku lupa
seiring waktu semua berjalan dengan semestinya ku berjalan sesuai alurku dan kau lalui hidup tanpa berjumpa denganku
hal yang indah ku rasa walau pelangimu sering warnai kelamku
:D
tiga :
sudah beberapa tahun ini ku tak berjumpa denganmu, mungkin ku sibuk dengan duniaku hinggaku lupa akan siapa dirimu
tak lama ku berjumpa, oh ternyata kau dekat dengan temanku
oh tidak ak lupa akan niatku untuk berjalan sesuai alurku, ak memandangmu terkesima dan tertunduk lesu menatap indahnya pelangi, ku syukuri nikmat itu dalam hati tanpa mengungkap karena itu bukan caraku dulu
memperhatikanmu dari jauh buatku lesu, ku lakukan caraku dulu, menyibukkan diriku
ku hanya mampu bermimpi, karena memang tak ada harapanku
dan ku rasa takkan ada harapan bagi pelangimu berada setelah kelamku
ku rasa tak pantaslah kelam merindukan cahaya warna warnimu !
empat :
ku tak bisa menahan terus rasa, coba jujur ku rasa tak salah ?
ku tanyakan kabarmu pada kenalanku, ku beranikan berkata padamu walau ku sedikit malu
salah itngkahku ketika kau meresponnya, tak mampu berkata hanya berujar yg tak perlu
semua tercurah begitu saja seakan ku tak ingat bahwa ku semestinya perlahan mengungkapkannya takut perih ku rasa karena hampa yg ku dapat
tapi harapan itu takkan pernah ada tanpa usaha maka tak apalah syukuri saja apa yg ada !
pilihanmu memang buatku hancur, tapi itu bukan akhir dunia itu awal cerita dari lembaran hujan dan pelangi yg mewarnai indahnya kelam.
rasakan kelam ini dan beri keindahan dengan warna indahmu hingga kau bisa tahu warna apa yg ku miliki untukmu.
hingga warna itu dapat memberi kehidupan baru bagi insan dan cinta itu !
Subscribe to:
Posts (Atom)