Remember 'L'

Bagian kenangan buat nona L, :)
You will always like emoticon in my windows, :)



#1
Ku tak begitu ingat bagaimana kita mengenal dulu
tapi yang pasti kita memulai tanpa pertemuan
ku perhatikan kau anak yang riang
selalu ceria walau kadang moodmu berubah seketika
mungkin kebanyakan perkenalan itu tak indah
sedikit dingin ku rasa awalnya
namun seperti hampir sebuah cerita romantis bahwa
dinginnya kutubpun akan cari oleh perasaan
tapi apakah semuanya berakhir dengan cinta ? tak harus sepertinya

#2
Pertemuan itu ku ingat
kau menggenggam makanan ditanganmu seraya berlalu didepanku
sekedar menyapaku sebentar seraya pergi menjauh
sejenak ku perhatikan bayangmu sudah hilang diantara orang orang kala itu
ku lanjutkan langkahku karena saat itu ku ditemani oleh temanku
ku sedikit tersenyum mengingat kejadian itu
ku tak pernah tau wajahmu dan ketika kau menyapa aku terdiam sejenak
seraya membalas sapaan yang kau berikan
konyol kadang kali bila ku ingat waktu itu

#3
be closer with u
pertemuan kita selanjutnya memanglah bukan sebuah kencan
pertemuan itu adalah sebuah perjalanan mencari apa yang tidak kita tahu
berjalan mengelili keramaian kota bandung
dikelilingi oleh para pedagang yang menjajakan sumber kehidupan mereka
walau kita ingin membantu tapi apa daya kita belum mampu
kau duduk sebelahku mencari cara tidur yang paling enak
seraya tertawa kecil bila ku mengerjaimu
yang selalu kau anggap itu sebuah 'ejekan'
sebenarnya ku ingin berkata itu salah, tapi biarlah toh kau tak marah padaku
lambat laun perjalanan itu meninggalkan keramaian kota bandung,
menyusuri daerah bandung selatan, banyak debu, banyak hijau, banyak hal yang tak pernah kita ketahui
tangisan bumi menemani langkah kita, menyusuri perkebunan, memandangi indahnya hamparan hijau di depan mata
ku lihat kau lelah, ku ingin memanjakanmu tapi biarlah kau tertidur dan menikmati alam yang pertama kali kau pijak
sekedar menghirup udara segar dan menikmati malam disana

#4
tetap seperti pertemuan sebelumnya,
ini bukan kencan ditemani sebatang lilin dan kita saling berpandangan
ini sebuah perjalanan asaku
mengenang setiap lingkup alam yang pertama ku kenal
menikmati setiap belaian desir angin dan dinginnya rerumputan
cukup berat ku rasa medannya
tapi aku rasa kamu mampu,
setidaknya dulupun aku mampu melakukannya
kali ini ku rasa kita cukup dekat
menikmati bulan bersama, kau rebahan di kakiku,
inginku membelaimu tapi tak ku lakukan, ku takut kau marah karena sikapku
ku biarkan kau larut dalam keheningan malam menikmati bintang yang membuatmu kagum, membuatmu ingin pergi ke tempat itu lagi,
sebuah puncak tak bernama, yang dulu ku pijakkan kakiku disana,
memendam perasaan yang sama seperti dulu ketika pertama ku lihat segalanya,
duniaku alamku ceritaku dan kamu :)

#5
Padang Indah dihatiku
Kala itu, mungkin kali ini kau yang mengajakku,
lebih tepatnya mungkin aku yang menemanimu di kedalaman sana,
mencoba meresapi dan menikmati embun dingin pagi kala itu,
menggigil dan dingin tak membekukan segalanya,
tak membekukan hati kita, hati kita tetap hangat seperti biasa,
seperti saat itu, kala itu kau membicarakannya denganku,
ada sebuah padang disana, padang keabadian,
tapi yang kau mesti tahu padang itu tak lebih indah dari padang yang telah ku siapkan didalam hatiku untukmu,
menunggu untuk kau datangi dan menikmati indahnya dalam hatiku,
walau segala tak selalu berujung indah, namun ku rasa padang ini akan tetap indah dari padang keabadian disana !

#6 Kita dekat namun tak bersama
to be continued...