Galau

renunganku kini tentang pasangan !

pasangan dengan emosi dan amarah dan lainnya,

ah untuk apa dipikirkan !

bukan istri ataupun siapa !

hanya terikat oleh satu kata "PACAR"

itu tak berarti ada larangan hak pada ku,

terserahlah ak mau dikatakan egois ataupun idealis yang tidak perduli dengan perasaan pasangan, ingat aku sendiri mempunyai hak dan kewajiban !

ak tau batasan dan aku tau hakku apa ?

jadi jangan buatku galau untuk berpikir bahwa sendiri lebih indah dari apapun !

jangan membuat orang sekitarku ikut berteriak, mengetahui aku yang dulu idealis berubah sejenak hanya karena keterikatan satu kata itu !

tidak untukku,

ak akui ak orang yang beridealis tinggi yang tidak suka repot memikirkan perasaan orang lain padaku,

suka padaku ya katakan, benci ya katakan,

itu hak mu dan ak takkan melarang karena ak tau batasanku disini,

inspirasikah ?

Naif - Karena Kamu Cuma Satu

kau yang paling setia, kau yang teristimewa

kau yang aku cinta, cuma engkau saja

dari semua pria aku yang juara

dari semua wanita kau yang paling sejiwa

denganmu semua air mata menjadi tawa suka ria

akankah kau selalu ada menemani dalam suka duka

denganmu aku bahagia, denganmu semua ceria

janganlah kau berpaling dariku karena kamu cuma satu untukku

kau satu-satunya dan tak ada dua

apalagi tiga, cuma engkau saja

denganmu semua air mata menjadi tawa suka ria

akankah kau selalu ada menemani dalam suka duka

denganmu aku bahagia, denganmu semua ceria

janganlah kau berpaling dariku karena kamu cuma satu untukku

kau satu-satunya dan tak ada dua

apalagi tiga, cuma engkau saja

dari semua pria aku yang juara (aku yang juara)

dari semua wanita kau yang paling sejiwa

denganmu semua air mata menjadi tawa suka ria

akankah kau selalu ada menemani dalam suka duka

denganmu aku bahagia, denganmu semua ceria

janganlah kau berpaling dariku karena kamu cuma satu untukku

untukku, untukku, untukku, untukku

menginspirasikah ? ataukah hanya sekedar kata untukmu ?

ingin ku nyanyikan ini didepanmu ! hingga kau takkan ragu padaku !

tapi bila memang kau masih meragu lebih baik pergi jauh dariku karena masih banyak yang percaya padaku.

kenapa ?

kenapa kau bilang kau menyayangiku tapi kau sendiri ragu padaku ?

kenapa kau tak jujur bila rasa cemburu itu menyergap hatimu ?

kenapa kau bersikap seperti jika kau tahu bagaimana aku dahulu ?

kenapa ? kenapa ? dan kenapa ?

dalam benakku ?

kenapa kau tak menanyakan padaku apa inginku jika kau tak tahu ?

"Terima aku apa adanya, tanpa keluhan, tanpa keraguan, dan tanpa penyesalan"

ungkapkan saja apa yang ada dihatimu ? luapkan ? keluarkan amarah kata itu dari mulutmu ?

tak perlu takut !

tak perlu ragu !

tak perlu malu !

jika memang benar kau menyayangiku !

ungkapkan saja apa yang ada dihatimu ? luapkan ? keluarkan amarah kata itu dari mulutmu ?

cacian !

hinaan !

umpatan !

jika memang benar kau menyayangiku !

diam ?

apakah itu jawaban ?

aku dapat apa dari diammu itu ?

kebingungan ? penasaran ?

jika memang kau menyayangiku ? kenapa kau diam ketika ku bertanya kenapa kau menyayangiku ?

jika kau memang menyayangiku ? kenapa kau hanya memikirikanku ?

sayang itu g hanya untuk satu hati ! ingat !

G HANYA BUAT SATU HATI !

kenapa ? pertanyaan yang berkecamuk dalam hatiku !

jangan buatku berpikir untuk meninggalkanmu, aku menyayngimu dengan segenap hatiku, melupakan semua kelakuanku yang tak seindah orang bayangkan.

sayang itu perasaan tulus, bukan keluhan ataupun keraguan, tanamkan dalam hati kita masing - masing kelak semua mimpi dan keinginan kita akan terwujud.

ku tulis ini setelah ku membaca sebuah kalimat keraguan yang dia ucapkan.

untukmu kekasihku,